Jaringan adalah dua atau lebih koputer yang
saling berkomunikasi. Menurut area nya jaringan dibagi menjadi :
1. LAN (Local Area Network)
Jaringan komputer yang komputer – komputernya masih dalam
satu lokasi kecil atau ruangan, range masksimal LAN berkisar
1km. Contohnya, jaringan laboratorium komputer.
2. WAN (Wide Area Network)
Kumpulan dari LAN – LAN yang terhubung dalam lokasi yang
berbeda. Contohnya, jaringan kantor pusat dengan jaringan
kantor cabang.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan komputer yang komputer – komputernya terhubung
dalam lokasi besar atau dalam kota, range maksimal MAN
berkisar 5km.
4. Internet
Jaringan komputer yang komputer – komputernya terhubung di
seluruh dunia.
5. Intranet
Gabungan antara LAN dan internet.
Bagaimana kedua PC dapat berkomunikasi?
Jaringan komputer yang komputer – komputernya masih dalam
satu lokasi kecil atau ruangan, range masksimal LAN berkisar
1km. Contohnya, jaringan laboratorium komputer.
2. WAN (Wide Area Network)
Kumpulan dari LAN – LAN yang terhubung dalam lokasi yang
berbeda. Contohnya, jaringan kantor pusat dengan jaringan
kantor cabang.
3. MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan komputer yang komputer – komputernya terhubung
dalam lokasi besar atau dalam kota, range maksimal MAN
berkisar 5km.
4. Internet
Jaringan komputer yang komputer – komputernya terhubung di
seluruh dunia.
5. Intranet
Gabungan antara LAN dan internet.
Bagaimana kedua PC dapat berkomunikasi?
Komputer dapat saling berkomunikasi karena
memiliki 2 model komunikasi, yaitu :
1. Model konseptual -> OSI (Open System Interconnection) -> memiliki 7
layer
2. Model riil -> TCP/IP -> meiliki 4 layer
Kedua model tersebut dibedakan berdasarkan jumlah layer dan konsepnya.
Model OSI
1. Model konseptual -> OSI (Open System Interconnection) -> memiliki 7
layer
2. Model riil -> TCP/IP -> meiliki 4 layer
Kedua model tersebut dibedakan berdasarkan jumlah layer dan konsepnya.
Model OSI
1. Physical
Lapisan ini merupakan medium untuk pemindahan data. Dimana
terdapat 3 medium yaitu :
a. Kabel
b. Udara
c. Fiber optic (10Gb/second)
Lapisan ini juga menentukan media penghantar, jenis konektor,
dan pensinyalan. Data pada physical adalah bitstream.
2. Datalink
Tugas dari datalink adalah :
a. Bit framing, yaitu pembagian data dalam bit menjadi beberapa
potongan data agar data yang dikirim sesuai dengan data yang
diterima.
b. Error detection, datalink dapat mendeteksi dan memberikan
pemberitahuan error kepada layer dibawahnya, namun datalink
tidak dapat memperbaiki error tersebut.
c. Addressing hardware (MAC Address), disebut juga sebagai
physical address. MAC Address pada suatu PC tidak dapat
dirubah oleh penggunanya.
Data pada datalink adalah frame.
3. Network
Tugas dari network adalah :
a. Memilih jalur terbaik untuk membawa data (routing).
b. Pengalamatan logical address (IP Address). IP Address dapat
dirubah sendiri oleh penggunanya.
Data pada datalink adalah paket.
4. Transport
Tugas dari layer transport adalah megatur metode untuk bagaimana
data dikirimkan (transportasi data). Pada layer transport terdapat
2 metode untuk mengirim data, yaitu :
a. Connection, metode yang memerlukan koneksi terlebih
dahulu. Analoginya, ketika kita menelepon seseorang untuk
menyampaikan berita, kita akan menanyakan apakah benar
orang tersebut adalah yang kita maksud atau tidak, jika benar
barulah berita kita sampaikan. Jika salah maka kita tidak akan
menyampaikan berita. Contoh dari metode ini adalah TCP. Data
pada TCP adalah segment.
b. Connectionless , metode yang tidak memerlukan koneksi
internet dahulu. Analoginya, ketika kita akan menyambaikan berita
dengan mengirim surat, maka kita menuliskan berita pada surat
dan memasukkannya pada amplop serta menuliskan alamat
tujuannya. Setelah itu kita akan memberikan surat kepada kantor
pos, oleh kantor pos akan dikirimkan tanpa kita ketahui apakah
surat tersebut diterima oleh orang yang kita maksud atau tidak.
Contoh dari metode ini adalah UDP. Data pada UDP adalah
datagram.
5. Session
Fungsi dari layer ini adalah melakukan transmisi hubungan. Ini
adalah tugas dari OS (System Operation), OS memberikan ID
ketika melakukan transmisi hubungan. Contoh kerjanya adalah
ketika kita membuka banyak tab pada browser, maka browser
tidak akan salah menampilkan website yang kita tuju.
6. Presentation
Layer ini berfungsi mengatur metode bagaimana data
dipresentasikan, atau yang disebut encoding.
7. Aplication
Layer application digunakan untuk menampilkan data sehingga
dapat dilihat atau diterima oleh user. Contoh dari application
layer adalah HTTP, FTP, SHTP, dll.
Communication Protocol
Simulasi Pengiriman Data Menggunakan Switch dan HUB di Cisco Packet Tracer
Lapisan ini merupakan medium untuk pemindahan data. Dimana
terdapat 3 medium yaitu :
a. Kabel
b. Udara
c. Fiber optic (10Gb/second)
Lapisan ini juga menentukan media penghantar, jenis konektor,
dan pensinyalan. Data pada physical adalah bitstream.
2. Datalink
Tugas dari datalink adalah :
a. Bit framing, yaitu pembagian data dalam bit menjadi beberapa
potongan data agar data yang dikirim sesuai dengan data yang
diterima.
b. Error detection, datalink dapat mendeteksi dan memberikan
pemberitahuan error kepada layer dibawahnya, namun datalink
tidak dapat memperbaiki error tersebut.
c. Addressing hardware (MAC Address), disebut juga sebagai
physical address. MAC Address pada suatu PC tidak dapat
dirubah oleh penggunanya.
Data pada datalink adalah frame.
3. Network
Tugas dari network adalah :
a. Memilih jalur terbaik untuk membawa data (routing).
b. Pengalamatan logical address (IP Address). IP Address dapat
dirubah sendiri oleh penggunanya.
Data pada datalink adalah paket.
4. Transport
Tugas dari layer transport adalah megatur metode untuk bagaimana
data dikirimkan (transportasi data). Pada layer transport terdapat
2 metode untuk mengirim data, yaitu :
a. Connection, metode yang memerlukan koneksi terlebih
dahulu. Analoginya, ketika kita menelepon seseorang untuk
menyampaikan berita, kita akan menanyakan apakah benar
orang tersebut adalah yang kita maksud atau tidak, jika benar
barulah berita kita sampaikan. Jika salah maka kita tidak akan
menyampaikan berita. Contoh dari metode ini adalah TCP. Data
pada TCP adalah segment.
b. Connectionless , metode yang tidak memerlukan koneksi
internet dahulu. Analoginya, ketika kita akan menyambaikan berita
dengan mengirim surat, maka kita menuliskan berita pada surat
dan memasukkannya pada amplop serta menuliskan alamat
tujuannya. Setelah itu kita akan memberikan surat kepada kantor
pos, oleh kantor pos akan dikirimkan tanpa kita ketahui apakah
surat tersebut diterima oleh orang yang kita maksud atau tidak.
Contoh dari metode ini adalah UDP. Data pada UDP adalah
datagram.
5. Session
Fungsi dari layer ini adalah melakukan transmisi hubungan. Ini
adalah tugas dari OS (System Operation), OS memberikan ID
ketika melakukan transmisi hubungan. Contoh kerjanya adalah
ketika kita membuka banyak tab pada browser, maka browser
tidak akan salah menampilkan website yang kita tuju.
6. Presentation
Layer ini berfungsi mengatur metode bagaimana data
dipresentasikan, atau yang disebut encoding.
7. Aplication
Layer application digunakan untuk menampilkan data sehingga
dapat dilihat atau diterima oleh user. Contoh dari application
layer adalah HTTP, FTP, SHTP, dll.
Communication Protocol
Data ada layer application akan dipecah menjadi
bebeberapa data dan dimulai pada layer transport. Pada layer transport data
ditambahkan header layer transport, data tersebut dinamakan segment atau
datagram. Pada layer selanjutnya yaitu layer network, segment atau datagram akan
ditambahkan header layer network, data tersebut dinamakan packet. Pada layer
selanjutnya yaitu layer datalink, packet akan ditambahkan header layer datalink
dan juga trailer, data tersebut dinamakan frame. Pada layer selanjutnya yaitu
layer physical, frame akan ditambahkan header layer physical, data tersebut
dinamakan bitstream. Begitu sebaliknya ketika data diterima, data akan
mengalami pengurangan header pada layer physical hingga transport. Penambahan header
pada communication protocol dinamakan encapsulation.
Sedangkan pengurangan header pada communication protocol dinamakan decapsulation.
Switch
Analisa :
Gambar di atas adalah topologi jaringan
menggunakan media penghubung Switch. PC A memiliki IP Address 192.168.1.2, PC B
memiliki IP Address 192.168.1.3, dan PC C memiliki IP Address 192.168.1.4. Berikut
kita akan menganalisa proses pengiriman data pada jaringan Switch.
Analisa :
Kondisi di atas adalah ketika PC C akan mengirim
data pada PC B, dengan cara sederhana
yaitu ‘ping’ IP 192.168.1.3. Mula - mula PC C bersiap untuk mengirim data ke PC
B melalui switch. Sinyal dari data tersebut merupakan ARP dan ICMP. ARP berfungsi
mengenali MAC Address dari penerima karena kondisi semua computer pada awalnya
adalah mati. Sedangkan ICMP adalah paket data yang dibawa oleh sinyal tersebut.
Analisa :
Kemudian oleh switch sinyal tersebut disebar
kepada semua PC yang terhubung untuk mengetahui siapa penerima sinyal tersebut.
Sinyal tersebut masih berupa ARP. Karena yang dituju dari PC C adalah PC B,
maka PC A menolak dan PC B menerima sinyal tersebut.
Analisa :
PC B mengirim balik sinyal berupa ARP tersebut kepada
switch yang berisi informasi MAC Address PC B, sebagai balasan sekaligus untuk
melaporkan bahwa PC B telah menerima sinyal tersebut.
Analisa :
Oleh switch sinyal ARP balasan tersebut langsung
dikirimkan kembali ke PC C atau computer asal tanpa menyebar ke seluruh PC. Hal
ini terjadi karena switch lebih cerdas dibanginkan dengan HUB, dimana switch
akan langsung mengetahui siapa pengirim asal sinyal tersebut.
Analisa :
Pada kondisi ini tugas ARP sebagai pencatat MAC
Address dari penerima selesai. Sekarang adalah tugas ICMP untuk pengiriman
paket. Dapat dilihat seperti gambar di atas amplop berwarna ungu adalah paket
ICMP.
Analisa :
Selanjutnya oleh PC C, paket tersebut dikirimkan
ke switch untuk dikirim kepada penerima, yaitu PC B.
Analisa :
Kemudian oleh switch, ICMP langsung dikirim ke
PC B tanpa disebarkan ke seluruh PC terlebih dahulu.
Analisa :
Setelah itu oleh PC B, paket dikirimkan kembali
ke switch sebagai balasan untuk melaporkan bahwa PC B telah menerima paket ICMP
dari PC C.
Analisa :
Kemudian switch mengirim langsung paket ICMP
balasan dari PC B ke PC C tanpa disebarkan ke seluruh PC terlebih dahulu.
Analisa :
Pada kondisi di atas menunjukkan paket ICMP
balasan dari PC B telah sampai pada PC C, dengan demikian selesai lah proses
pengiriman paket data dari PC C ke PC B menggunakan media penghubung switch.
HUB
Analisa :
Gambar di atas adalah topologi jaringan
menggunakan media penghubung HUB. PC A memiliki IP Address 192.168.1.2, PC B
memiliki IP Address 192.168.1.3, dan PC C memiliki IP Address 192.168.1.4.
Berikut kita akan menganalisa proses pengiriman data pada jaringan HUB.
Analisa :
Kondisi di atas adalah ketika PC C akan mengirim
data pada PC B, dengan cara sederhana
yaitu ‘ping’ IP 192.168.1.3. Mula - mula PC C bersiap untuk mengirim data ke PC
B melalui HUB. Sinyal dari data tersebut merupakan ARP dan ICMP. ARP berfungsi
mengenali MAC Address dari penerima karena kondisi semua computer pada awalnya
adalah mati. Sedangkan ICMP adalah paket data yang dibawa oleh sinyal tersebut.
Analisa :
Lalu oleh HUB sinyal tersebut disebar kepada
semua PC yang terhubung untuk mengetahui siapa penerima sinyal tersebut. Sinyal
tersebut masih berupa ARP. Karena yang dituju oleh sinyal dari PC C adalah PC
B, maka PC A menolak dan PC B menerima sinyal tersebut.
Analisa :
PC B mengirim kembali sinyal berupa ARP tersebut
kepada HUB yang berisi informasi MAC Address PC B, sekaligus untuk melaporkan
bahwa PC B sudah menerima sinyal tersebut.
Analisa :
Kemudian oleh HUB, sinyal ARP tersebut disebar
kembali ke seluruh PC untuk mengetahui siapa penerima sinyal balasan tersebut.
Berbeda dengan Switch, HUB selalu menyebar sinyal ke seluruh PC karena HUB
memiliki sifat tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data atau sinyal.
Analisa :
PC A menolak dan PC C menerima sinyal tersebut
karena PC yang dituju adalah PC C yang merupakan pengirim asal sinyal ARP. Pada
kondisi ini tugas ARP sebagai pencatat MAC Address dari penerima telah selesai.
Sekarang adalah tugas ICMP untuk pengiriman paket. Dapat dilihat pada gambar di
atas, amplop berwarna ungu adalah paket ICMP.
Analisa :
Selanjutnya oleh PC C paket ICMP tersebut
dikirimkan ke HUB dengan tujuan untuk dikirimkan kepada penerima, yaitu PC B.
Analisa :
Kemudian oleh HUB, paket tersebut disebar
keseluruh PC untuk mengetahui siapa penerima paket ICMP tersebut. Namun PC A
menolak dan PC B menerima paket tersebut karena PC yang dituju adalah PC B yang
merupakan tujuan paket ICMP.
Analisa :
Setelah itu oleh PC B, paket dikirimkan kembali
ke HUB sebagai balasan untuk melaporkan bahwa PC B telah menerima paket ICMP
dari PC C.
Analisa :
Kemudian HUB menyebar kembali
paket ICMP balasan dari PC C ke seluruh PC untuk mengetahui siapa penerima
paket ICMP balasan tersebut. Namun yang merespon paket ICMP balasan tersebut
adalah PC C dan PC A menolak, hal ini dikarenakan PC C merupakan pengirim awal
paket ICMP tersebut. Dengan demikian selesai lah proses pengiriman paket dari
PC C ke PC B menggunakan media penghubung HUB.
Kesimpulan Percobaan :
- Pada switch dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi data dalam waktu bersamaan. Switch mampu bekerja menerima dan mengirim data pada saat yang bersamaan. Serta dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehinnga akan menghemat bandwidth.
- Pada HUB tidak ada proses dalam penanganan traffic jaringan. HUB hanya akan mengirim data ke semua port aktif maupun tidak tanpa melihat kebutuhan setiap port. HUB hanya dapat mengirim dan menerima data pada suatu waktu tertentu. Serta HUB tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar