Jumat, 30 September 2016

Review TCP/IP

1. Jelaskan perbedaan antara dual model jaringan computer : OSI
    model dan TCP/IP model!
    Jawab :
  • OSI model menjelaskan bagaimana proses komunikasi data yang terjadi dalam jaringan computer. Sedangkan TCP/IP model adalah model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar menukar informasi di internet.
  • OSI model terdiri dari 7 layer yaitu application, presentation, session, transport, network, data link, dan physical. Sedangkan TCP/IP model terdiri dari 4 layer yaitu application, transport, internet, dan network access.
  • OSI model bersifat sebagai model standar yang digunakan sebagai referensi dalam menjelaskan proses komunikasi data untuk semua vendor dan sistem. Oleh karena itu model ini tidak memiliki protocol standar sebagai protocol komunikas data, “Protocol Independen”. Sedangkan TCP/IP bersifat “Protocol Spesific”, maksudnya mempunyai protocol yang merupakan protocol komunikasi data standar pada model ini.

2. Jelaskan fungsi tiap layer pada model TCP/IP!
        Jawab :
    • Application berfungsi menyediakan servis – servis terhadap software – software yang berjalan pada komputer.
    • Transport berfungsi untuk mengadakan komunikasi antara kedua host/ komputer. Serta menyediakan servis yang akan digunakan oleh Application Layer.
    • Internet berfungsi pada proses pengiriman paket ke alamat yang tepat dengan cara sebagai penyedia fungsi IP Addressing, routing, dan menentukan jalur terbaik untuk paket.
    • Network access berfungsi mengirim dan menerima data dari media fisik. Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik, atau gelombang radio. Dengan mendefinisikan  protocol – protocol dan hardware – hardware yang digunakan dalam pengiriman data.


    3. Apa yang dimaksud dengan protocol?
          Jawab :
      • Suatu aturan yang mendefinisikan fungsi yang terdapat di dalam sebuah Jaringan komputer, seperti misalnya mengirimkan pesan, mengirimkan data, mengirimkan informasi dan fungsi lainnya yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan penerima supaya komunikasi dapat berlangsung dengan baik dan benar walaupun sistem yang terdapat dalam jaringan tersebut berbeda.

      4. Jelaskan tentang konsep class pada pengalamatan IP!
            Jawab :
        • IP address versi 4 merupakan sebuah sistem pengalamatan jaringan yang digunakan didalam protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. Panjang alamat dalam IPv4 adalah 32-bit dan prinsip kerjannya adalah paket-paket data ygn dimuat dalam alamat IP dari komputer pengirim data kepada alamat IP pada komputer yang akan dituju (reciever), lalu paket data tersebut selanjutya akan dikirim kedalam jaringan. Paket data kemudia dikirim dari router ke router berdasarkan alamat IP menuju alamat IP/komputer yang akan dituju. IP address versi 4 memiliki lima kelas yang berbeda, kelas ini nantinya akan menentukan batas antara prefix dengan suffix. Kelas-kelas yang ada pada IPv4 adalah sebagai berikut :

              Class A

              Perancangan skema alamat IP mengatakan bahwa bit pertama
              dari setiap byte pada alamat jaringan class A harus selalu off
              atau 0. Alamat Class A adalah semua nilai antara 0 dan 127. 
              Perhatikan alamat Network berikut, 0xxxxxxx. Jika kita 
              mematikan 7 bit yang diberi tanda “x” dan menghidupkanya, 
              kita akan menemukan  range ( rentang ) alamat network untuk 
              class A.
              00000000 = 0
              01111111 = 127
              Jadi jaringan classA didentifikasikan pada octet pertama antara 
              0 dan 127, dan tidak bisa kuarang atau lebih.

              Class B
              Pada jaringan Class B, RFC menyatakan bahwa bit pertama dari 
              byte pertama harus selalu dalam konisi ON, tapi kedua harus
              selalu dalam kondisi OFF. Jika mematikan 6 bit lainya dan
              menghidupkannya, anda akan menemukan range untuk jaringan
              class B.
              10000000 = 128
              10111111 = 191
              Seperti yang bia anda lihat, jaringan class B di tentukan ketika byte 
              pertama benilai dari 128 sampai 191.

              Class C
              Untuk jaringan class C, RFC menetukan 2 bit pertama dari octet 
              pertama harus selalu dalam kondisi ON. Tapi bit ke 3 harus 
              dalam kondisi OFF. Berikut ini range untuk jaringan class C.
              11000000 = 192
              11011111 = 223
              Jadi, jika anda melihat alamat IP yang di mulai dari 192 sama 
              dengan 223, anda akan mengetahui bahwa itu adalah alamat IP 
              class C.

              Class D dan Class E
              Alamat di antara 244 dan 255 dicandangkan untuk jaringan class 
              D dan Class E. Class D (244-239) digunakan sebagai alamat 
              multicats dan class E (240-255).

        5. Diketahui jaringan :
        • 192.168.4.0/24
        • 10.252.108.0/24
           Berilah daftar subnet yang mungkin untuk menampung 50 host 
           pada jaringan point (a) dan subnet yang mungkin untuk menampung
           30 host pada jaringan point (b)!
              Jawab :
          • Pada network ini berada pada class C yang membutuhkan 50 host, jika dilihat dari table subnet yang mendekati dengan jumlah 50 host adalah 26 yaitu 64 dengan dikurangi oleh network dan broadcast (64-2) sehingga jumlah host maksimal adalah 62 sehingga masking yang cocok adalah 192.168.4.0/26.
          • Pada network ini berada pada class C yang membutuhkan 50 host, jika dilihat dari table subnet yang mendekati dengan jumlah 30 host adalah 25 yaitu 32 dengan dikurangi oleh network dan broadcast (32-2) sehingga jumlah host maksimal adalah 30 sehingga masking yang cocok adalah 10.252.108.0/27.

          6. Apa yang dimaksud dengan :
          • Interior gateway routing protocol
          • Exterior gateway routing protocol
              Jawab :
          • Protocol routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan didalam sebuag Autonomous System tunggal.
          • Protocol routing yang di desain dan dibuat untuk digunakan oleh router – router antar Autonomous System yang berbeda.



          7. Apa yang dimaksud dengan Autonomous System dalam internet 
              routing?
                Jawab :
            • Sekumpulan network (internetwork) yang berada pada satu system adinistrasi tunggal. Misalnya, sebuah internetwork yang dibuat dan dinai oleh sebuah perusahaan kemungkinan besar berada dlam satu Autonomous System. Juga sekumpulan network dalams atu kampus juga kemungkinan berada dalam satu Autonomous System yang sama.


            8. Jelaskan 3 tahapan proses komunikasi dengan menggunakan TCP!
                  Jawab :
              • Connection Establisment, dimana client akan mengecek port terbuka atau tidak. Tahap connection establishment berakhir ketika server memberi informasi pada client bahwa port tersedia. SYN tidak membawa data apapun namun mengonsumsi satu sequence number. Segmen tersebut mengecek apakah port terbuka atau tidak. SYN + ACK tidak membawa data apapun namun mengonsumsi satu sequence number. Segmen memberi tahu bahwa ada port yang terbuka. ACK tidak membawa data apapun namun mengonsmsi satu sequence number. Segmen memberi tahu server bahwa ia setuju dan bisa segera melakukan pertukaran data.


              • Data Exchange, setelah koneksi sudah terbentuk, pada tahap ini akan terjadi pertukaran data yang telah di enkapsulasi. Terdapat perubahan sequence number tiap pengiriman byte data. Data bisa jadi tidak sesuai dengan urutan  namun oleh TCP akan disimpan dan saat diberikan pada user dalam urutan yang benar.


              • Connection Termination, tahap ini terjadi setelah pertukaran data selesai dan terdapat permintaan untuk memutuskan koneksi. – Segmen FIN dan FIN + ACK mengonsumsi satu sequence number jika tidak membawa data.




              9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan socket!


                    Jawab :
                • Mekanisme komunikasi yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antar program atau proses baik dalam satu mesin maupun antar mesin. Gaya pemrograman socket sendiri berawal dari sistem Unix BSD yang terkenal dengan kepeloporannya pada bidang penanganan jaringan, sehingga sering disebut BSD Socket.

                10. Jelaskan dengan gambar tentang klasifikasi dan range penggunakan 
                      TCP port number!

                        Jawab :


                         Dilihat dari penomorannya, port UDP dan TCP dibagi menjadi tiga 

                         jenis, yakni sebagai berikut :
                  • Well-known Port: yang pada awalnya berkisar antara 0 hingga 255 tapi kemudian diperlebar untuk mendukung antara 0 hingga 1023. Port number yang termasuk ke dalam well-known port, selalu merepresentasikan layanan jaringan yang sama, dan ditetapkan oleh Internet Assigned Number Authority (IANA). Beberapa di antara port-port yang berada di dalam range Well-known port masih belum ditetapkan dan direservasikan untuk digunakan oleh layanan yang bakal ada di masa depan. Well-known port didefinisikan dalam RFC 1060.
                  • Registered Port: Port-port yang digunakan oleh vendor-vendor komputer atau jaringan yang berbeda untuk mendukung aplikasi dan sistem operasi yang mereka buat. Registered port juga diketahui dan didaftarkan oleh IANA tapi tidak dialokasikan secara permanen, sehingga vendor lainnya dapat menggunakan port number yang sama. Range registered port berkisar dari 1024 hingga 49151 dan beberapa port di antaranya adalah Dynamically Assigned Port.
                  • Dynamically Assigned Port: merupakan port-port yang ditetapkan oleh sistem operasi atau aplikasi yang digunakan untuk melayani request dari pengguna sesuai dengan kebutuhan. Dynamically Assigned Port berkisar dari 1024 hingga 65536 dan dapat digunakan atau dilepaskan sesuai kebutuhan.

                  Tidak ada komentar:

                  Posting Komentar